Friday, June 15, 2012

DNS ( Domain Name System )

DNS adalah sebuah aplikasi untuk menukarkan nama komputer ke alamat IP dan sebaliknya. DNS diimplementasikan oleh sebuah software yang bernama BIND ( Berkeley Internet Name Domain ). BIND dalam pekerjaan sehari – hari dinamakan named.


                                                             Diagram kerja DNS

Gambaran Kerja :
Misalnya ada sebuah client yang menanyakan alamat ip dari suatu website. Pertanyaan ini akan dilemparkan ke DNS server local maka dengan segera DNS server local akan memeriksa databasenya. Namun ternyata alamat website tersebut tidak terdapat di dalam databasenya, maka ia akan memeriksa cache dan bila ada, maka jawaban  akan dikirim ke client yang meminta tersebut. Namun bila tidak ada, maka DNS server local akan mencari  jawabannya ke Root DNS. Root DNS pasti mempunyai databases yang dimaksud dan akan memberikan database tersebut ke DNS server local dan pada akhirnya akan diberikan ke client tadi. Root DNS ini memuat seluruh daftar nama yang ada di dunia. Dan Root DNS ini tidak hanya terdiri dari satu server melainkan ada sekitar 13 server yang diletakkan di seluruh dunia.

Dalam pemakaian domain dunia, terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1.       Berdasarkan institusi antara lain :
Ø  .net untuk penyelenggara jasa internet
Ø  .edu untuk institusi pendidikan
Ø  .org untuk organisasi non komersial
Ø  .mil untuk kalangan militer
Ø  .com untuk organisasi komersial
Ø  .gov untuk organisasi pemerintahan
2.       Berdasarkan jenis Negara, misal Indonesia adalah .id. Namun domain Negara akan dibagi kembali menjadi sub domain berdasarkan jenis institusinya.
Misal  :   
o   .or.id,  contoh : linux.or.id
o   .co.id, contoh : google.co.id
o   .go.id, contoh : depnaker.go.id







dikutip dari buku :
     pengetahuan dasar ilmu komputer, oleh: Drs.Daryanto,  penerbit : yrama widya

No comments:

Post a Comment

tulis komentar anda di sini