Strawberry, Buah yang mengantarkanku meraih gelar Sarjana Komputer

Strawberry, Siapa yang tidak kenal buah ini. Hampir semua orang mengenal buah ini dan bahkan anak-anak kecil pun menyukainya. Buah yang berwarna merah sedang rasa manis dan sedikit asam ini menjadi favorit berbagai kalangan hingga masuk hingga ke dunia animasi, perfilman, iklan, dll.
Buah yang berasal dari benua amerika ini nyata juga menyimpan kenangan bagiku.

Ya, aku sangat berterima kasih sekali pada buah ini. Karena buah ini lah akhirnya aku bisa mendapat gelar sarjana komputer di salah satu sekolah tinggi di kota pekalongan. Mungkin kalian bertanya, "Apa hubungannya komputer dengan Strawberry ?". Atau malah bertanya, "Bagaimana mungkin anak komputer penelitiannya Strawberry ?". Namun itulah kenyataannya, aku melakukan penelitian dengan menggabungkan Ilmu komputer dengan Ilmu Pertanian dengan menciptakan suatu kecerdasan buatan.

Penelitianku berawal dari permasalahan kegagalan perkebunan tanaman strawberry di salah satu tempat yang pernah ku lewati. Dan dari situlah ide itu muncul untuk membantu para petani yang ingin menanam tanaman Strawberry. Awalnya ide ini ditolak oleh orang tuaku, mereka menganggap kalau mau meneliti tanaman harusnya dulu ambil jurusan pertanian saja. Namun aku tak menyerah begitu saja, keyakinanku begitu kuat pada tanaman buah yang satu ini. Hingga aku pun harus mencari kesana kemari dimana tempat yang membudidayakan tanaman ini dan akhirnya aku menemukan di salah satu dataran tinggi di jawa tengah.

Kesulitan berikutnya yang kuhadapi adalah sulitnya mencari buku referensi mengenai tanaman ini baik di toko buku, internet, maupun perpustakan umum dan sekolah. Bahkan untuk mencari seorang pakar tanaman buah ini juga sulitnya minta ampun.

Untungnya semua kendala tersebut berhasil ku atasi walau harus menghapiskan 1 tahun pembuatan sistem kecerdasan buatan tersebut.


Muhamad Khafidh Amrullah
Pekalongan, 2015