Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

Thursday, March 6, 2014

DO'A KETIKA HATIMU RAGU AKAN SESEORANG YANG ENGKAU CINTAI

YA ROBBI..
Jika Cinta ini kerana pandangan pertama,Janganlah Engkau memberi hamba kesempatan untuk pandangan selanjutnya.

YA ROBBI..
Jika Sayang ini kerana pertemuan pertama maka janganlah Engkau beri pertemuan selanjutnya.

YA ROBBI..
Jika getaran ini hanya kekaguman saat
pertama jumpa janganlah Engkau Beri
getaran di perjumpaan selanjutnya.

Ya ROBBI..
Jika Rasa ini Kerana nafsu semata kerana melihat apa yang ada padanya janganlah Engkau beri kesempatan untuk melihatnya dihari berikutnya.

Tapi jika Rasa ini, Cinta ini ,Getaran ini Sayang ini Kekaguman ini KeranaMU

Maka Ijinkanlah Cinta ini berlabuh padanya yaitu dia yang memang namanyaTlahTertulis Di Lauhul Mahfudz.

Dia yang Memang Tlah Engkau takdirkan
untuk menjadi pelengkap kekurangan hamba.

YA ROBBI
Tiada cinta yang indah selain Cinta KeranaMU..
Semoga Allah menghindarkan diri kita dari cinta Sesaat....

Aamiin Ya Rabbal'alamin.



Sunday, October 6, 2013

Doa Ku Untuk Kau Disana

Ya Robb….
Izinkan aku merangkai syukur 
Atas kesempatan mengenal seorang yg telah Engkau anugerahkan untukku…
Yang kau pilihkan dengan ridhoMu
Moga terkabul tuk segera ku miliki....

Robbana…
Katakan padanya
Betapa aku mencintainya
Menyayanginya
Menghargainya
Menghormatinya
Sepenuh perasaanku
Meski kan slalu kujaga kadarnya agar tak melebihi cintaku padaMU

Robbi…
Memandang matanya
Aku menemukan keteduhan telaga
Berada disampingnya 
Aku merasakan ketentraman
Menikmati hangat cintanya
Aku merasakan ketenangan jiwa

Raja manusia…
Engkaulah sebaik-baik pelindung
Jagalah ia, dari perbuatan yang Engkau tidak sukai
Jauhkan ia dari perbuatan dhalim kepada dirinya dan kepada siapapun
Jauhkan ia dari siapa saja yang mengajaknya untuk semakin jauh dari Mu,.... jauh dari ampunanMu,... jauh dari rahmat Mu,.... jauh dari syurga Mu......

Tunjuki ia jalan lurus Mu 
Bimbing ia di jalan yang Engkau ridhoi
Ringankan langkahnya menuju Mu
Lapangkan dadanya untuk menerima setiap kebenaran dari Mu

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami

Wahai Dzat penggenggam setiap jiwa ....
Jadikan dia permaisuriku .. bidadariku ... teman terbaikku ..
Yang bisa menjadi penyejuk kalbu d setiap perjalananku
Yang meluruskan ketika aku lengah dan lalai
Yang menguatkan ketika aku lemah dan tak berdaya

Robb…
Aku bukanlah seorang Ali bin abi Thalib yang soleh
Karenanya……..
Aku tidak ingin memaksanya menjadi seorang fatimah 
Biarlah kelemahan itu menjadi milik kami
Karena hanya Engkau yang sempurna

Ya Allah …
Saat ini aku hanya ingin mengatakan
Bahwa aku rindu pada dirinya…..
Rindu keceriannya....
Rindu canda tawanya ....
Rindu omelannya.....
Rindu nasehat-nasihatnya ...
Rindu cerita-ceritanya ....

Robbi...
Ijinkan kami untuk terjaga selalu di jalan Mu
Robb....
kabulkan setiap untaian do'a yang terpanjat...
sebagai pelepas dahaga bagi kami di lelahnya jiwa ini .....

Amiin .....3x Yaa Rabbal alamiin.........

Doa Ku Untuk Calon Istriku

Bismillahirahmannirahim


Ya allah Ya Robb,

Aku berdoa untuk seorang wanita yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang wanita yang akan meletakanku dihatinya setelah Engkau dan RasulMu
Seorang wanita yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tapi untukMu
Seorang wanita yang memiliki sekeping hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau
Yang selalu ingin untuk mengabdi kepadaMu dan ia sangat tahu bagi siapa dan untuk apa ia hidup


Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang wanita yang tidak saja mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang wanita yang tidak hanya memujakau tapi juga dapat menasehatiku jika aku berbuat kesalahan
Seorang wanita yang mencintaiklu bukan karena kegagahanku tapi karena hatiku
Seorang wanita yang dapat menjadi sahabat baikku dalam setiap waktu dan situasi
Seeorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang pria sejati bila disampingnya


Aku tidak meminta seseorang yang sempurna
Namun aku meminta yang tidak sempurna sehingga aku dapat menjadikannya sempurna di mataMu
Seorang wanita yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang wanita yang membutuhkan Do'aku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi lebih
Sempurna dan aku juga meminta,


"Buatlah aku menjadi seorang laki-laki yang dapat membuatnya bangga memilihku"
Berikan aku sebuah hati yang yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan hanya dengan sekadar cintaku
Berikanlah padaku rohMu sehingga kekurangan fisikku menjadi keindahan yang datang dariMu bukan dari luar diriku
Berikanlah aku tangan Mu sehingga aku selalu mampu berdo'a untuknya
Berikanlah aku mata Mu sehingga aku dapat melihat kebaikan dalam dirinya bukan keburukannya saja


Berikanlah aku mulutMu yang penuh dengan kata-kata bijaksana dan pemberi semangat sehingga aku dapat tersenyum padanya di kala matahari terbit
Dan bilamana akhirnya kami bertemu, aku berharap kami berdua dapat megucapkan betapa besarnya Engkau ya alloh, karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku sempurna


Aku tahu bahwa engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan
Engkau akan membuat segalanya 'indah' pada waktu yang Engkau tentukan

amin yaa rabbal a'alamin


Copy paste Via Google+

Thursday, May 16, 2013

6 Pertanyaan Untuk Kita Renungkan

Suatu hari , Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.


1. Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini? 

Murid-muridnya ada yang menjawab “orang tua”, “guru”, “teman”, dan “kerabatnya” .. 
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar. 

Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “kematian”. Sebab kematian adalah PASTI adanya…. 




2. Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua, “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini? 

Murid-muridnya ada yang menjawab… “negara Cina”, “bulan”, “matahari”, dan “bintang-bintang” Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar… 

Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”. 
Siapa pun kita… bagaimana pun kita…dan betapa kayanya kita… tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu, sebab itu kita harus menjaga hari ini… dan hari-hari yang akan datang.. 


3. Apa yang paling besar di dunia ini? 

Murid-muridnya ada yang menjawab “gunung”, “bumi”, dan “matahari”.
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru … 

Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”. Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini… jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat). 


4. Apa yang paling berat di dunia ini? 

Di antara muridnya ada yang menjawab… “baja”, “besi”, dan “gajah”.
“Semua jawaban hampir benar…”, kata Sang Guru, tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”


5. Apa yang paling ringan di dunia ini? 

Ada yang menjawab “kapas”, “angin”, “debu”, dan “daun-daunan”. 
“Semua itu benar…”, kata Sang Guru, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan ibadah.


6. Pertanyaan terakhir, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?" 

Murid-muridnya menjawab dengan serentak… “PEDANG…!! !” 

“(hampir) Benar…”, kata Sang Guru. Tetapi yang paling tajam adalah lidah manusia. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri .










sumber:
www.apakabardunia.com

Sunday, April 7, 2013

Kisah Tentang 4 Lilin Kehidupan



Ada 4 lilin yang menyala di dalam sebuah kamar. Sedikit demi sedikit lilin tersebut habis meleleh dan suasana terasa begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Aku adalah “DAMAI“.
namun manusia Tak Mampu Menjagaku,
maka lebih baik aku Mematikan Diriku Saja !
demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin damai padam.

Aku adalah “IMAN“.
sayang aku Tak Berguna lagi.
manusia Tak Mau Mengenalku,
untuk itulah Tak Ada Gunanya aku Tetap Menyala.
begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkan lilin Iman tersebut.

dengan sedih giliran ketiga berbicara,
Aku adalah “CINTA“.
Tak Mampu lagi aku Untuk Tetap Menyala.
manusia Tidak Lagi Memandang dan Menganggapku Berguna.
mereka Saling Membenci, Memfitnah, Menghina,
bahkan Membenci mereka yang Mencintainya, Membenci Keluarganya.
tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin Cinta tersebut.

Tanpa terduga….

Anak pemilik rumah itu masuk ke dalam kamar untuk mengambil
‘benda-benda’ milik-nya di sana, dan melihat ketiga lilin telah padam.
Karena dia tidak bisa melihat jelas dalam gelap, ia berkata :
”Eh..Apa yang terjadi ?
Kalian harus tetap menyala, aku tidak mau rumah-ku gelap !”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan,
lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah “Harapan”.
Harapan yang ada dalam hati kita.
Dan masing-masing dari kita dapat menjadi alat seperti anak tersebut, yang dalam situasi apapun Mampu Menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan Harapan–Nya.


Janganlah kita kehilangan harapan, karena apabila kita sudah kehilangan harapan akan layulah kehidupannya, dia akan putus asa ditelan masa..
Milikilah harapan, Anda akan mendapatkan kembali Iman, Damai dan Cinta..


Tuesday, March 26, 2013

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman


99 Langkah Menuju ke Jalan Syurga.
[daarut-tauhiid]

> >01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
> >02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
> >03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
> >04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
> >05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
> >06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
> >07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
> >08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
> >09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
> >10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
> >11. Jangan tamak kepada harta;
> >12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
> >13. Jangan hancur karena kezaliman;
> >14. Jangan goyah karena fitnah;
> >15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan          diri.
> >16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
> >17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
> >18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
> >19. Jangan sakiti anak yatim;
> >20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
> >21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
> >22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
> >23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
> >24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
> >25. Biasakan shalat malam;
> >26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;
> >27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
> >28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
> >29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
> >30. Jangan marah berlebih-lebihan;
> >31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
> >32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
> >33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
> >34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
> >35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
> >36. Jangan percaya ramalan manusia;
> >37. Jangan terlampau takut miskin;
> >38. Hormatilah setiap orang;
> >39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
> >40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
> >41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
> >42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
> >44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
> >45. Perbanyak silaturrahim;
> >46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
> >47. Bicaralah secukupnya;
> >48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
> >49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
> >50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
> >51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
> >52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
> >53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
> >54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
> >55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
> >56. Cintai keluarga Nabi saw;
> >57. Jangan terlalu banyak hutang;
> >58. Jangan terlampau mudah berjanji;
> >59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahwa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
> >60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
> >61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
> >62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
> >63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
> >64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
> >65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
> >66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
> >67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
> >68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan ;
> >69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
> >70. Jangan melukai hati orang lain;
> >71. Jangan membiasakan berkata dusta;
> >72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
> >73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
> >74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
> >75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
> >76. Jangan membuka aib orang lain;
> >77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
> >78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
> >79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
> >80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
> >81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
> >82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
> >83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
> >84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
> >85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
> >86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
> >87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
> >88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
> >89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
> >90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
> >91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai -pandailah untuk melupakan jasa kita;
> >92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
> >93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
> >94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
> >95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
> >96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
> >97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dantentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
> >98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
> >99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang.

Allah's love is unconditional, today, tomorrow and always. May Allah bless
you everyday.
Ameen



Sunday, March 17, 2013

Bagaimanakah cara jitu setan menelanjangi Wanita secara Perlahan-lahan ?




cewek-jilbab-sangat-sexy
Bagaimanakah cara Jitu Setan untuk menelanjangi Wanita secara Perlahan-lahan…? sepertinya Kaum Hawa harus baca, dan menyelami lebih dalam mengapa aurat itu sangat penting untuk di jaga kesuciannya…? Didedikasikan untuk para Wanita yang baik, kami menurunkan berita ini dengan penuh Cinta Kasih…Love Is U…para wanita yang menjaga auratnya, menundukkan pandangannya dan membelenggu dirinya dari jerat Iblis.
QS Al-Ahzab (33) - 59
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” QS. Al-Ahzab (33) : 59.
Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su). Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Taala, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.
I. MENGHILANGKAN DEFINISI JILBAB
Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar’i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya. Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.
Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar’i (identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di mana saja, maka hijab syar’i tetap dipertahankan. Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus.
Caranya ?
1. Membuka Bagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisikkan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak tangan). Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang ? Begitu bisikan setan. Dan benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik, Tuh tidak apa-apa kan ?
2. Membuka Leher dan Dada
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu. Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa atau udara, agar tidak gerah. Cobalah ! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka. Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka bagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf V yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif lagi dari dadanya.
3. Berpakian Tapi Telanjang
Setan berbisik lagi, Pakaian kok hanya gitu-gitu saja, cari model atau bahanlain yang lebih bagus! Tapi apa ya ? Sang wanita bergumam…. Banyak model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih enak dipandang, setan memberi ide baru. Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparan. Nggak apa-apa kok, kan potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeda, biar nampak lebih feminin, begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat ariyat (berpakaian tetapi telanjang).
4. Agak di Buka Sedikit
Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha? Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan lincah dan enerjik. Lalu dicobalah ide baru itu, dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik ke jok mobil. Yah tersingkap sedikit nggak apa-apalah, yang penting enjoy, katanya.
Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh danpanjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuatberbeda dengan hijab syar i yang sebenarnya. Maka kini mulailah setan pada tahapan berikutnya.
II. TERBUKA SEDIKIT DEMI SEDIKIT
Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita menampak kan bagian aurat tubuhnya.
1. Membuka Telapak Kaki dan Tumit
Setan Berbisik kepada para wanita, Baju panjang benar-benar membuat repot, kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya masih kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki. Ini baru agak longgar. Oh ada yang kelupaan, kalau kamu pakai baju demikian, maka jilbab yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil agar lebih serasi dan gaul, toh orang tetap menamakannya dengan jilbab. Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. Tak ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara yangmenarik perhatian orang.
2. Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan kembali berbisik, Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yang lebih enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran ? Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh sentisaja. (naik sedikit) Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang terbuka hingga setengah betis.
Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga apayang saja yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia memakai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.
3. Terbuka Seluruh Betis
Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang diemperan hingga yang yang bermerek kenamaan, seperti Cristian Dior, semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman. Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya setan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.
III. SERBA MINI
Setelah pakaian yang menampakkan betis menjadi pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan setan yang lain.
Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-benar kelihatan indah. Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim panas, musim dingin dan lain-lain. Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia. Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan bikini. Karena semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na udzu billah min dzalik, bisikan setan berhasil, tujuannya tercapai, Menelanjangi Kaum Wanita.
QS Ibrahim (14) - 22
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang pedih”. QS. Ibrahim (14) : 22.
QS Al-Baqarah (2) - 167
Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti:  Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka. QS. Al-Baqarah (2) : 167
Demikian halus, cara yang digunakan setan,sehingga manusia terjerumus dalam dosa tanpa terasa. Semoga kita tidak terjerumus godaan-godaan setan, jangan sampai kita terjerumus ke dalam kebinasaan yang menyengsarakan, baik di dunia maupun di akhirat.
Wallahua’lam
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu
h

Monday, February 4, 2013

Nasehat Kakek-Ku Buat Kamu Juga



1. Kakek berkata, hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anak mu.

2. Jika marah boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya)

3. Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi istrimu agar dia bahagia & kau akan merasa seperti di surga.

4. Besar atau kecil gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.

5. Dua orang yang tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.

6. Diluar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain dibelakangmu.

7. Banyak istri yang baik. Tapi diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab ia akan sulit sekali untuk kembali..

8. Ajarkan anak laki-laki mu bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan istrinya.





Friday, November 23, 2012

Pelajaran Berharga Dari Pohon Apel


Ada sebuah pohon apel besar tumbuh di halaman sebuah rumah. Anak kecil di keluarga tersebut suka bermain di sekitar pohon itu setiap hari. Memanjatnya, makan apel langsung ketika berbuah lebat, atau sekadar tidur di bawahnya saat panas terik.

Tak terasa waktu pun berlalu. Anak ini menjadi remaja. Suatu hari, ia menghampiri pohon apel tersebut.

 



"Ayo kita bermain lagi seperti dulu," ajak pohon apel.

"Wah, saya bukan lagi anak kecil. Sudah bukan jamannya memanjat pohon saja. Sekarang saya lagi bingung, butuh uang untuk mentraktir pacar saya."

"Saya hanya sebatang pohon, tidak punya uang. Tapi kalau kamu mau, silahkan ambil semua apel saya dan menjualnya. Jadi kamu punya uang untuk pacar kamu."

Anak itu gembira, ia lalu memetik semua apel di pohon itu dan pergi dengan pacarnya. Anak itu tak pernah kembali memperhatikan sang pohon apel.

Bertahun berlalu, anak itu kini menjadi lelaki dewasa. Suatu hari ia datang lagi menghampiri pohon apel tersebut.

"Sekarang kamu sudah dewasa, ada waktu untuk bermain dan mengenang masa lalu?" tanya pohon apel.

"Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya harus bekerja untuk keluarga. Dan sekarang sedang bingung karena kami tak punya rumah untuk berteduh."

"Oh kasihan. Kalau kamu mau silahkan potong cabang-cabang saya dan jadikan rumah untuk keluargamu."

"Benarkah?" tanya pria tersebut. Ia pun mengambil kapak dan memotong semua cabang di pohon apel hingga hanya tersisa batang utama saja. Pria itu lalu pergi membangun rumahnya dan tak pernah kembali.

Setelah bertahun-tahun kemudian, tiba-tiba pria ini kembali lagi. Sebagian rambutnya sudah berwarna keperakan tanda usia yang matang.

"Apa kabar, kawan?" tanya pohon apel yang kini tanpa dedaunan lagi.

"Halo pohon apel. Sekarang saya sudah pensiun, dan ingin menikmati masa tua dengan berlayar sambil memancing."

"Oh saya tahu," tebak sang pohon apel. "Silahkan, bila kamu mau pakailah batang utama di tubuh saya dan jadikan perahu untukmu."

"Ah, terima kasih," sahut pria tersebut. Ia pun menebang batang pohon apel lalu menjadikannya perahu. Sang pohon apel terlupakan lagi. Walau perasaannya sungguh sedih, namun dibiarkan pria itu pergi.

Kini, setelah hampir 60 tahun berlalu, seorang pria tua renta pulang kembali ke rumah masa kecilnya. Tiba-tiba ia tersandung sesuatu. Ternyata akar pohon apel yang tersisa.

"Oh rupanya kamu pohon apel yang dulu," ujar pria tua tersebut.

"Apa kabar kawan masa kecil? Sekarang saya tinggal akar tua tersisa, tidak bisa mengajakmu bermain atau berteduh di bawah rimbun daun saya."

Pria tersebut hanya terdiam dan duduk di salah satu akar sang pohon apel. Dari matanya mengalir air mata bening, menitik jatuh di antara keriput wajahnya.

 
Moral Cerita

Pohon apel melambangkan orang tua kita. Demikianlah, saat kita kecil senang bermain dengan ayah dan ibu. Seraya remaja dan dewasa kita meninggalkan mereka. Hanya sesekali datang pada mereka saat membutuhkan pertolongan.

Walau demikian, orang tua kita seperti pohon apel tersebut, selalu rela menolong dan berkorban agar kita bisa keluar dari kesulitan. Kasih orang tua memang tiada batas.

Semoga kita tidak seperti anak dalam cerita yang mengambil dan melupakan sang pohon apel begitu saja. Melainkan mau menghargai dan merawat orang tua agar masa tua mereka tak berakhir sedih laksana akar-akar pohon apel yang tersisa.

Friday, August 10, 2012

Papa.... Kembalikan Tangan Ita...


Sebuah kisah untuk dijadikan pengalaman sebagai pelajaran.
Sebagai orang tua kita patut juga menghalangi perbuatan pasangan untuk memukul sang buah hati. Khususnya pada anak-anak yang masih kecil dan tak tahu apa-apa. Mengajar dengan cara memukul bukanlah cara terbaik.

Begini kisah nyatanya:
Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja.

Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena jalan macet. Setelah sang anak mencoret penuh sisi yang sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikuti imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.

Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini?” Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya.

Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘Tak tahu… !” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Ita yg membuat itu papa…. cantik kan!” katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya.

Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa? Si bapak cukup keras memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.

Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka-lukanya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.

Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu. “Oleskan obat saja!” jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Ita demam…” jawap pembantunya ringkas.”Kasih minum obat penurun panas ,” jawab si ibu.

Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Memasuki hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Ita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan ia dirujuk ke hospital karena keadaannya serius. Setelah seminggu di rawat inap doktor memanggil bapak dan ibu anak itu.

“Tidak ada pilihan..” katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu diamputasi karena gangren yang terjadi sudah terlalu parah.
“Tangannya sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotong dari siku ke bawah” kata doktor.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yang dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga heran melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

“Papa.. Mama… Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau dipukul papa. Ita tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama.” katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.

“Ita juga sayang Kak Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis itu meraung histeris.

“Papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa diambil.. Ita janji nggak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret-coret mobil lagi,” katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.


dari:
http://www.facebook.com/#!/photo.php?fbid=394875947220267&set=a.310354615672401.70827.296735643700965&type=1